Rabu, 23 Oktober 2013

keindahan yang menyesatkan

luka itu kembali menganga, ketika aku kembali terjatuh ke dalam sebuah lubang. lubang yang lebih dalam dari lubang sebelumnya. aku terlena dengan keindahan yang ada di hadapanku, sehingga aku tak menyaksikan ada lubang yang tersenyum lebar di depan sana. lubang itu tersenyum sambil menantikan kecerobohan menjatuhkan mangsanya.  dan kecerobohan itu pula yang telah membuat aku terjatuh dan kini terperangkap di dalamnya.
berhari-hari aku terperangkap di dalam sana, di ruang yang gelap dan menyesakkan, sampai-sampai suara ini habis oleh teriakan yang ternyata sia-sia. dan yang tersisa saat ini hanya suara hati yang menjerit ingin segera bebas.
keindahan itu tampaknya begitu menjanjikan, sehingga aku terus memandanginya sampai aku terjatuh ke dalam ruang gelap ini. aku tersadar setelah rasa sakit ini menyerang, ternyata keindahan itu hanya sebatas godaan yang dapat menggoyahkan pertahananku. keindahan itu tak menjanjikan apa-apa, hanya aku saja yang berharap lebih dari apa yang aku lihat darinya. 
betapa bodohnya aku tak bisa menjaga pertahanan yang sudah kubangun sedemikian kuat. hanya satu kata yang bisa aku ucapkan, "menyesal". tapi percuma saja, penyesalan itu tak ada gunanya, menyesal tak bisa membuat aku kembali ke luar sana. aku sudah terlanjur jatuh ke dalam lubang yang sangat dalam ini akibat keindahan menyesatkan itu, yang perlu aku lakukan saat ini hanya mencari cara untuk merubah lubang dalam yang gelap ini menjadi terang dan nyaman.
hari esok akan kulalui di dalam lubang gelap yang nantinya akan aku ubah menjadi tempat yang nyaman. inilah resiko dari kesalahan yang telah aku perbuat, resiko dari kelemahan yang selalu menguasai diri ini. wahai lubang! mulailah untuk bersahabat denganku.

Selasa, 22 Oktober 2013

Menggugat Pers dan Negara #bridgingcourse

Menurut Amir Effendi Siregar, media Indonesia saat ini masih bersifat elitis dan media yang dirasa paling elite tersebut adalah media cetak seperti surat kabar dan majalah. Selain masih bersifat elitis, isi dari media Indonesia juga masih seragam, dan kepemilikannya masih  terkonsentrasi. Tetapi berbeda halnya dengan radio, radio adalah salah satu media yang menurut Amir jangkauannya paling luas dan paling demokratis dalam keragaman isi dan kepemilikan.
Ada dua regulasi media yang dipakai di negara demokratis. Pertama, media yang tak menggunakan wilayah publik atau frekuensi seperti surat kabar dan majalah. Pada media ini berlaku prinsip pengaturan diri sendiri oleh penerbit dan organisasi pers. Di samping itu, ada Dewan Pers yang bertugas menjaga kemerdekaan pers, meningkatkan kualitas profesi wartawan, dan menyelesaikan sengketa pemberitaan pers. Sejauh ini, masih banyak pihak yang merasa kinerja Dewan Pers belum memuaskan, karena belum terlihat kegiatan penelitian yang memadai untuk mengetahui media mana yang baik dan yang tidak.
Kedua, media yang memakai wilayah publik atau frekuensi seperti radio dan televisi. Media ini memiliki aturan yang ketat, harus memperoleh izin, isi tidak boleh partisan, kepemilikan terbatas, dan harus netral. Namun, kenyataan yang ada saat ini, media justru memperlihatkan pemusatan kepemilikan yang berlebihan dan terselip unsur partisan.
Independensi yang seharusnya dimiliki oleh media malah beralih menjadi alat bagi kepentingan pemilik untuk mencapai tujuan politiknya. Apalagi saat pemilihan umum nanti, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai regulator utama media dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bekerjasama untuk memantau isi media agar tetap netral.  
Permasalahan kepemilikan media, Kementrian Kominfo sebagai regulator utama seharusnya tidak membiarkan konsentrasi terjadi. Dengan tegas MK mengatakan, permasalahan yang terjadi sekarang bukan soal konstitusionalitas melainkan masalah penegakan hukum.
Kesalahan tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pers Indonesia tetapi juga para regulator sebagai pengatur yang masih harus meningkatkan kinerjanya, dan juga aparat yang bertugas sebagai penegak hukum. Agar media di Indonesia menjadi media yang independen bukan media yang dipimpin oleh kapital yang dapat menguasai segala hal.

Jumat, 18 Oktober 2013

belajar dari tunawicara

tunawicara, mereka memang tak bisa berkata apa-apa, bahkan mereka tak pernah mengatakan satu patah kata pun lewat mulut mereka. tapi pernah kah kalian berfikir tentang sisi lain dalam kehidupan mereka?
sama seperti manusia lain yang selalu ingin mengatakan apa yang dirasakannya, begitu juga dengan mereka. namun, hal tersebut tak bisa didapatkan oleh teman-teman kita yang terlahir dalam keadaan ini. semua itu tak pernah menyurutkan langkah mereka untuk tetap berjalan meniti kehidupan yang sebenarnya sangat kejam bagi mereka.
mereka benar-benar istimewa, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan mereka. kita yang terlahir dalam keadaan yang sempurna dan sehat saja masih sering mengeluh dengan kehidupan yang kita jalani, sedangkan mereka yang terlahir dalam keadaan seperti itu selalu mengambil sisi positif dari semua yang ada di hadapan mereka.
mereka memang tak bisa berbicara tapi hati mereka tak bisu, hati yang lembut itu masih tetap bisa  berbicara. mereka menyampaikan isi hati mereka dengan jalan yang berbeda. bukan dengan lisan bukan dengan tulisan tapi lewat isyarat yang penuh dengan semangat yang membara. mereka selalu terlihat riang setiap kali menyuarakan isi hati mereka lewat isyarat-isyarat yang istimewa itu. sedih, senang, dan juga amarah dapat mereka perlihatkan dengan isyarat dan ekspresi-ekspresi yang khas. mereka punya sejuta cara untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka katakan.
raga yang tidak sempurna, kendala yang ada tak pernah menghambat mereka. dengan kekurangan tersebut mereka dapat bangkit meraih mimpi seperti manusia-manusia normal lainnya. banyak prestasi yang telah mereka raih. dengan keterbatasan yang mereka miliki, mereka telah membuktikan bahwa kekurangan bukan lah sebuah alasan untuk menyerah. kekurangan itu adalah api yang dapat membakar semangat. bagi kita yang terlahir dalam keadaan sempurna, apakah kita punya semangat seperti mereka? 
belajarlah dari kehidupan mereka yang penuh dengan warna dan sangat istimewa tersebut dan sayangi lah mereka :)   

Selasa, 15 Oktober 2013

Fast Food, Antara Nikmat dan Kesehatan #bridgingcourse

Saat ini keberadaan fast food sudah sangat menjalar di kehidupan masyarakat, bahkan peredarannya pun berbanding terbalik dengan peredaran makanan tradisional. Kehadiran fast food saat ini telah membuat makanan tradisional banyak dilupakan oleh masyarakat. Di yogyakarta sendiri, sudah banyak outlet-outlet yang menawarkan makanan cepat saji. Olive adalah salah satu contoh makanan fast food di yogyakarta yang banyak digemari mahasiswa.

Fast food atau makanan cepat saji saat ini sudah tidak lagi menjadi makanan yang asing bagi masyarakat Indonesia. Pada era ini fast food menjadi salah satu pilihan bahkan telah menjadi trend bagi masyarakat terutama kalangan mahasiswa karena alasan kesibukan. Aktivitas yang cukup padat membuat mahasiswa mau tidak mau memilih fast food sebagai alternatif untuk mengisi perut mereka. Maka tak heran, fast food saat ini menjadi sasaran utama para mahasiswa. Selain mahasiswa, fast food juga menjadi menu makanan yang diminati oleh kalangan remaja bahkan anak-anak.
Konsumennya yang cukup banyak membuat fast food saat ini mudah dijumpai dimana saja. Ada banyak restoran Fast Food di Indonesia yang menawarkan banyak pilihan makanan yang menggiurkan, mulai dari harga yang murah hingga mahal sekalipun. Beberapa contoh makanan Fast Food tersebut diantaranya : pizza, hot dog, burger, kfc, hingga mie instan. bicara tentang mie instan, mie instan adalah salah satu jenis makanan fast food yang paling merakyat. Karena harganya yang murah serta rasanya yang cukup enak membuat mie instan menjadi makanan favorit bagi mahasiswa khusunya di akhir bulan. Ketika mendengar kata ‘fast food’ biasanya yang terlintas dalam pikiran kita adalah makanan seperti burger. Burger adalah makanan cepat saji yang harganya termasuk mahal jika dibandingkan dengan porsinya yang belum tentu bisa mengenyangkan para penikmatnya. selain itu, Pizza adalah salah satu contoh Fast Food yang harganya selangit tapi rasanya cukup sulit untuk dilupakan. Pernahkah terlintas di benak anda, detik ini juga, begitu nikmatnya lelehan keju yang ada di pinggiran pizza? Hmmm, yummy...
Salah satu faktor pendorong mengapa fast food menjadi pilihan yang menarik bagi para konsumen adalah dari cara pemasaran produk atau iklannya. Iklan KFC contohnya, strategi pemasaran iklan KFC di Indonesia sangatlah baik, dengan menghadirkan bintang iklan yang mampu menarik perhatian konsumen seperti Agnes Monica serta pengemasan produknya yang cukup menarik dan menggiurkan membuat konsumen tertarik untuk mencobanya langsung. Penyajian fast food yang cepat dan menarik menjadi salah satu nilai tambah mengapa banyak orang beralih untuk memilih fast food dan menjadikan fast food sebagai idola. 
Dari sudut pandang mahasiswa, fast food sangat tidak sehat untuk kesehatan badan apalagi kesehatan dompet. Fast food seperti KFC, McD, dan lain-lainnya bagi sebagian mahasiswa tentu sangat memberatkan karena harganya yang mahal. Meskipun mahal, tapi konsumennya tetap bertambah dari hari ke hari. Jelas terlihat bahwa makanan cepat saji ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dewasa ini. Selain rasanya yang enak, harganya pun cukup terjangkau terutama bagi kalangan atas. Oleh karena itu, tak sedikit orang beranggapan bahwa fast food kian diminati oleh konsumen golongan atas. Tapi tak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak fast food yang harganya cukup murah dan terjangkau untuk kalangan menengah.
Fast food adalah makanan cepat saji yang enak namun dibalik keenakannya fast food tersebut mengandung zat pengawet berbahaya dan juga zat adiktif yang membuat kita menjadi ketagihan dan tentunya tidak baik untuk tubuh. Celakanya, tidak semua orang tahu apa akibat yang ditimbulkan dengan mengonsumsi fast food secara berlebihan dalam jangka waktu panjang. Fast food sangat tidak menyehatkan dan membahayakan kehidupan kita kedepannya. Meskipun makanan ini berdampak buruk bagi tubuh, tapi tuntutan pada era ini yang mengharuskan segala sesuatunya secara cepat menjadi salah satu faktor utama eksistensi fast food di dunia. Makanan cepat saji ini memang tidak membutuhkan waktu lama ketika kita memesannya, tetapi makanan tersebut belum tentu diolah secara baik dan kebersihannya pun belum terjamin. Fast food sangatlah berbahaya apalagi jika dikonsumsi terus-menerus. Keseringan mengkonsumsi fast food membuat tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Untuk itu sebaiknya kita mengurangi bahkan lebih baik lagi jika kita bisa menghindari konsumsi fast food.

Jumat, 11 Oktober 2013

Bahaya Fast Food Bagi Kesehatan #bridgingcourse

Kemarin siang saya makan kwetiaw goreng di Gelanggang Food Court. Peredaran Fast Food sangat berbanding terbalik dengan peredaran makanan tradisional. Di Jogjakarta sendiri, sudah banyak outlet-outlet yang menawarkan makanan cepat saji. Olive adalah salah satu makanan cepat saji yang banyak digemari mahasiswa.

Fast Food saat ini sudah tidak lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat indonesia. Fast Food di era ini menjadi makanan rujukan dan trend sebagai alasan kesibukan, terutama mahasiswa. Tugas yang tidak sedikit, kegiatan diluar akademik, serta waktu yang tidak banyak menuntut mahasiswa sekarang untuk memakan makanan cepat saji.saat ini, makanan cepat saji menjadi solusi utama untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Makanan instan dan cepat saji adalah sasaran utama mahasiswa. Fast food adalah makanan cepat saji yang sangat diminati oleh semua orang. Dewasa ini, Fast Food adalah makanan yang digemari sebagian besar remaja. Makanan cepat saji cenderung lebih digemari oleh remaja dan anak-anak. Semua anak muda pernah makan Fast Food. Fast Food adalah sah satu jenis makanan yang digemari anak muda.
Makanan cepat saji saat ini mudah untuk dijumpai. Ada banyak restoran Fast Food di Indonesia. Fast Food merupakan makanan cepat saji yang murah dan enak. Makanan cepat saji contohnya pizza, hot dog, burger, ayam friedchicken, sampai mie rebus. Salah satu Food Fast yang terkenal di Indonesia adalah mie instan. Ketika saya pulang kuliah, saya memakan popmie. Mie instan menjadi salah satu pilihan favorit mahasiswa akhir bulan. Mie instan adaalah salah satu jenis Fast Food yang digemari oleh anak kos karena harganya murah. Indomie merupakan salah satu makanan favorit anak kos di akhir bulan atau dilanda kekeringan finansial. Ketika mendengar kata ‘Fast Food’ biasanya yang terlintas dipikiran kita adalah makanan seperti burger. Sore itu saya berniat membeli burger. Saya tidak kenyang saat menyantap burger mahal itu. Suatu sore dikala mentari mulai terbenam, tiba-tiba terlintas di benak saya untuk menikmati nikmatnya ayam KFC. KFC adalah makanan Fast Food yang banyak digemari. Yakiniku dari KFC adalah makanan favorit saya. Faktanya ayam goring KFC lebih digemari oleh anak-anak jaman sekarang.di sabtu malam yang ramai, saya memutuskan mengisi perut di sebuah restoran cepat saji. Pernahkah terlintas di benak anda, detik ini juga, begitu nikmatnya lelehan keju yang ada di pinggiran pizza?
Iklan ayam KFC yang besar-besaran membuat induk ayam khawatir. Strategi pemasaran Friedchicken di indonesia sangat baik. Agnes Monica adalah salah satu bintang KFC. Iklan KFC selau berhasil membuat saya ingin melahap TV. Penyajian  Fast Food yang cepat dan menarik membuat orang-orang menyuai Fast Food. Karena hal-hal itulah Fast Food menjadi idola banyak orang. Dari sudut pandang mahasiswa, Fast Food sangat tidak sehat untuk kesehatan badan dan ‘kesehatan dompet’. Padahal bagi saya, Fast Food itu tipe makanan yang sudah tidak sehat, mahal pula. Fast Food seperti KFC, McD bagi sebagian mahasiswa sangat memberatkan karena harganya yang mahal. Makanan cepat saji saat ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat indonesia, karena selain enak harganya pun cukup terjangkau bagi kalangan atas. Oleh karena itu, Fast Food kian diminati oleh konsumen kelas tinggi dalam memilih makanan.
Fast Food adalah makanan cepat saji yang diduga tidak sehat. Celakanya, tidak semua tahu apa akibat yang ditimbulkan dengan mengkonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama. Fast Food ini merupakan makanan yang sangat tidak menyehatkan bagi diri kita. Fast Food atau dapat juga disebut dengan junk food sangat tidak baik bagi kehidupan. Makanan cepat saji sangat tidak baik untuk kesehatan kita. Tuntutan semua harus serta cepat adalah salah satu factor utama eksistensi Fast Food di dunia. Makanan cepat saji memang tidak membutuhkan waktu yang lama ketika kita memesannya, tapi makanan tersebut belum tentu diolah secara baik. Fast food itu sendiri memiliki banyak dampak negative bagi kesehatan. Tentu tidak baik jika anda terus menerus mengkonsumsi makanan cepat saji. Fast Food itu tidak baik untuk kesehatan kalau keseringan. Karena makanan cepat saji yang praktis dan dengan harga yang dapat dijangkau membuat banyak diminati. Seringnya mengkonsumsi Fast Food menyebabkan tubuh rentan dan tidak sehat. Terlalu sering memakan makanan Fast Food membuat generasi muda menjadi lebih mudah terserang penyakit. Fast Food cenderung lebih mahal dan kurang menyehatkan bagi tubuh. Bagi anak kos, harga Fast Food itu mahal.

Rabu, 09 Oktober 2013

pencarian panjang tanpa akhir

lelah aku berjalan
menelusuri satu demi satu jalan di persimpangan
hingga detik ini aku masih mencari
tetap mencari sesuatu yang aku inginkan
bagaimana aku bisa menemukannya?
sedangkan diri ini tak mengetahui
setelah lama aku berjalan
setelah banyak persimpangan yang kulalui
aku mencoba untuk berlari
berlari dari satu tempat ke tempat lain
tetap saja aku belum menemukan
apa yang sesungguhnya aku inginkan?
aku sendiri tak tahu
aku tak tahu apa tujuanku
hingga akhir hayat nanti
mungkin aku masih terus mencari
pencarian panjang tanpa akhir

Selasa, 08 Oktober 2013

Jenis-Jenis Paragraf #bridgingcourse




  • Berdasarkan letak kalimat utama
1.      Paragraf deduktif : paragraf yang diawali dengan hal-hal yang bersifat umum dan diperjelas dengan hal-hal yang bersifat khusus. Kalimat utama berada di awal paragraf.
Contoh :
Pengangguran yang belakang marak terjadi di Indonesia telah menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi warga Indonesia. Pengangguran tersebut terjadi karena jumlah lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia tidak mampu lagi menampung tenaga kerja yang jumlahnya melebihi lapangan kerja yang tersedia. Disamping itu tenaga kerja yang memiliki keahlian juga sulit ditemukan disaat sekarang ini, hal tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan pendidikan sehingga mereka tidak mempunyai keahlian yang menjadi persyaratan penting ketika seseorang hendak mendapatkan pekerjaan. Akibat dari pengangguran yang semakin meningkat tersebut banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam masyarakat sekarang ini, contohnya perampokan, pembunuhan, pelecehan, serta pemalakan yang dilakukan oleh preman-preman yang tidak punya pekerjaan.
2.      Paragraf induktif : paragraf yang diawali dengan hal-hal yang bersifat khusus dan diperjelas dengan hal-hal yang bersifat umum. Paragraf utama berada di akhir paragraf.
Contoh :
Pemandangan yang dulu begitu indah kini berganti menjadi sebuah pemandangan yang tak sedap dipandang mata. Hutan yang berfungsi sebagai penyaring udara justru ditebang dan dijadikan lahan pemukiman akibat tidak adanya lahan kosong yang bisa dijadikan tempat pemukiman. Disamping itu, kendaraan bermotor yang semakin hari jumlahnya semakin meningkat mengakibatkan polusi dimana-mana. Seharusnya polusi tersebut dapat dikurangi dengan adanya pohon-pohon atau hutan yang dapat berfungsi sebagai penyaring udara atau setidaknya mengurangi polusi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Namun semakin hari keadaannya menjadi semakin memburuk. Selain polusi yang semakin bertambah, pengalihan fungsi hutan tersebut juga berdampak pada terjadinya banjir akibat tidak adanya lagi hutan yang mampu menyerap air hujan. Begitulah dampak yang dihasilkan oleh pengalihan fungsi hutan menjadi pemukiman penduduk di daerah perkotaan.  
3.      Paragraf campuran : paragraf yang merupakan gabungan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif. Kalimat utamanya terletak di awal dan di akhir paragraf.
Contoh :
Dewasa ini banyak warga desa yang melakukan migrasi ke wilayah perkotaan karena mereka merasa kehidupan di pedesaan tak lagi mampu mencukupi kebutuhan mereka. Kebutuhan yang semakin meningkat di segala bidang kehidupan membuat mereka terpaksa harus bermigrasi ke kota yang nampaknya lebih menjanjikan. Contohnya di bidang pendidikan, pendidikan di kota jauh lebih maju dibandingkan pendidikan di desa yang fasilitasnya sangat terbatas. Di bidang kesehatan, pelayanan kesehatan di desa hanya terbatas pada puskesmas dan posyandu yang hanya menyediakan obat-obatan dalam jumlah yang terbatas sehingga warga desa terpaksa harus jauh-jauh pergi berobat ke kota untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik daripada di desa. Satu hal yang menjadi daya tarik yang sangat kuat yaitu pekerjaan, lapangan pekerjaan di kota jauh lebih banyak dan lebih beragam dari lapangan pekerjaan yang ada di desa. Maka dari itu tak heran kalau dewasa ini banyak warga desa yang melakukan migrasi ke wilayah perkotaan.

  • Berdasarkan tujuan dan cara penyampaian
1.      Paragraf narasi : suatu bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian peristiwa yang disusun menurut urutan waktu terjadinya
Contoh :
Malam itu hujan turun begitu derasnya, Andi yang awalnya berniat untuk pergi menjenguk Sisil yang sedang terbaring lemah di rumah sakit mengurungkan niatnya untuk pergi. Setelah berjam-jam lamanya Andi menunggu sampai hujan reda namun semuanya sia-sia, hujan makin bertambah lebat disertai angin yang kencang serta petir yang tak henti-hentinya menyambar. Disaat bersamaan Sisil yang sudah lama menantikan kedatangan Andi semakin merasa gelisah melihat cuaca yang tak bersahabat di luar sana. Padahal sudah lama sekali Sisil berharap Andi datang menjenguknya, tapi karena Andi harus mengikuti ujian sekolah, Sisil terpaksa harus bersabar menantikan kehadiran sahabat yang sangat disayanginya itu. Keesokan pagi, cuaca di luar sana sudah sedikit bersahabat meskipun awan mendung tetap setia menutupi langit tetapi setidaknya pagi itu hujan belum turun, tanpa membuang waktu Andi langsung melangkahkan kakinya menuju rumah sakit dimana Sisil dirawat. Betapa senangnya Sisil saat melihat sahabat yang begitu dinantikannya datang. Sisil pun merasa baikan dan beberapa hari setelah kedatangan Andi ia diperbolehkan untuk pulang.
2.      Paragraf eksposisi : paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan sesuatu permasalahan kepada pembaca agar pembaca mendapat gambaran yang sejelas-jelasnya tentang sesuatu permasalahan yang dimaksud pengarang.
Contoh :
Danau Maninjau adalah salah satu tempat wisata yang terdapat di daerah Sumatra Barat. Pemandangan di Danau Maninjau ini dapat memanjakan mata siapa saja yang memandangnya, dari ketinggian kita bisa menikmati pemandangan Danau Maninjau yang terhampar luas, konon menurut masyarakat setempat bentuk  Danau Maninjau itu menyerupai kuali yang tergenang oleh air. Pemandangannya yang begitu indah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Danau Maninjau tak pernah sepi setiap tahunnya, selalu ada pengunjung yang hendak menikmati keindahannya. Selain bisa menikmati pemandangan pantainya yang indah kita juga bisa berkeliling di sekitar kawasan Danau Maninjau dengan menyewa sepeda kita bisa berkeliling melihat sejarah-sejarah yang ada di sekitar Danau Maninjau. Namun untuk bisa sampai di Danau maninjau terlebih Dahulu kita harus melewati jalan yang berliku-liku dengan tikungannya yang tajam, biasanya disebut “kelok ampek puluah ampek” karena total dari semua kelokan yang ada berjumlah 44, cukup menantang adrenalin. Tapi perjuangan yang berat itu tak sia-sia setelah kita bisa melihat keindahan Danau Maninjau dari kejauhan.
3.      Paragraf argumentasi : paragraf yang berisi ide/gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk menyakinkan pembaca.
Contoh :
Metode pembelajaran sistem kebut semalam atau SKS yang biasanya dipakai oleh para pelajar di saat hendak mengikuti ujian selama ini dinilai belum efektif. Materi yang cukup padat hanya dihafal dalam waktu yang begitu singkat. Banyak dampak yang ditimbulkan oleh sistem kebut semalam itu terhadap pelajar yang mempraktekannya di saat musim ujian datang. Beberapa dampak tersebut diantaranya: mereka akan menjadi tertekan dengan hafalan yang begitu banyak, materi yang diajarkan hanya tersimpan beberapa saat di otak dan kemudian hilang, kesiapan mereka dalam mengahadapi ujian tentunya tidak sematang siswa lain yang telah mempersiapkannya dari jauh hari dan tak jarang ketidaksiapan mereka membuat mereka gugup dan tidak bisa mengikuti ujian dengan baik, hasil yang mereka dapatkan pun tentunya tidak sebagus siswa lain yang punya persiapan matang. Sistem kebut semalam sudah seharusnya ditinggalkan oleh para pelajar dan beralih dengan sistem yang lebih efektif lagi yaitu belajar sedikit demi sedikit dari jauh hari sebelum ujian, sehingga di saat ujian datang kita hanya perlu mengulang sedikit tentang pelajaran yang telah dipelajari dan hasil yang maksimal pun dapat kita raih.  
4.      Paragraf deskripsi : paragraf yang melukiskan atau menggambar-kan sesuatu dengan tujuan agar pembaca seakan-akan bisa melihat, mendengar, atau merasakan sendiri semua yang ditulis oleh penulis.
Contoh :
Rumah di ujung gang itu begitu cantik dan elegan. Dindingnya yang bercat ungu  lembut serta desainnya yang begitu menarik membuat rumah itu semakin enak untuk dipandang. Rumah dua lantai itu di desain sedemikian rupa seperti rumah-rumah yang ada di negara Spanyol. Di halaman depan rumah terdapat taman yang dihiasi dengan bunga yang berwarna-warni serta gazebo di sudut kanannya yang sangat asyik jika digunakan untuk bersantai di sore hari, di tambah lagi dengan air mancur yang ada di tengah kolam yang semakin menambah hangat suasana taman rumah itu. Tak hanya bagian luarnya saja yang menarik, bagian dalam rumah itu pun tak kalah menarik. Didominasi oleh ornamen-ornamen serta perabotan yang juga berwarna ungu menambah kesan serasi pada rumah ini. Terdiri dari dua lantai, lima kamar tidur yang di setiap kamar juga dilengkapi dengan kamar mandi, serta kolam berenang yang cukup luas di halaman belakangnya. Rumah ini akan menjadi semakin menarik apabila lampu yang berwarna-warni di halaman depan rumah dinyalakan di malam hari. Sungguh rumah yang begitu indah, nyaman, dan menjadi idaman banyak orang.  
5.      Paragraf persuasif : paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk seseorang atau pembaca agar melaksanakan /menerima keinginan penulis.
Contoh :
Semakin hari rasa hormat dari anak kepada orang tua semakin berkurang. Apalagi di era yang sudah sangat maju sekarang ini. Tak jarang banyak anak yang tak lagi mematuhi perintah orang tuanya bahkan dengan seenaknya memperlakukan orang tua mereka sendiri seperti pembantu yang bisa mereka suruh seenaknya. Di dalam hadist juga telah dijelaskan bahwa salah satu ciri dari datangnya kiamat itu adalah di saat orangtua diperintah oleh anaknya. Dengan demikian jelas bahwa apa yang terjadi sekarang ini adalah pertanda bahwa hari kiamat itu sudah semakin dekat. Orangtua adalah orang yang telah merawat kita dari kecil, mereka telah mendidik kita hingga kita mampu mengurus diri kita sendiri, menyayangi kita, mencukupi segala kebutuhan kita, dan masih banyak hal lainnya yang mereka lakukan dengan sepenuh hati untuk kita. Maka dari itu janganlah kita melawan kepada kedua orangtua, hormatilah mereka, dan jangan pernah melukai hati keduanya, karena  ridho Allah terletak pada ridho kedua orangtua dan murka Allah terletak pada murka kedua orangtua. Marilah kita melakukan hal-hal yang bisa membuat kedua orangtua kita bahagia. Cintailah mereka dengan sepenuh hati dan rawatlah mereka jika mereka tua nanti seprti mereka merawat kita dengan kasih sayang di waktu kita kecil dulu.